Sebagai marketer, pasti Anda akan selalu mencari kanal promosi tebaik untuk perusahaan Anda. Penelitian yang mendalam tentang masing-masing kanal memang baik dilakukan sebelum mengeksekusi sebuah campaign. Namun Anda tetap harus ingat bahwa membandingkan masing-masing kanal untuk memilih satu yang terbaik bisa menimbulkan kesalahan juga karena yang bisa terjadi adalah, Anda justru akan membuat perbandingan yang tidak sepadan. Artinya, setiap kanal promosi itu akan memiliki keunggulannya masing-masing yang sebenarnya tidak bisa dibandingkan karena memiliki kegunaan yang berbeda. Ini berlaku sama halnya pada Instagram Ads dan Facebook Ads. Walaupun kedua kanal tersebut bernaung di bawah satu perusahaan yang sama, tapi penggunannya memiliki prilaku yang berbeda.

Saat membandingkan Facebook dan Instagram, poin yang paling jelas harus dibandingkan adalah jumlah pengguna dari kedua media tersebut. Jika dilihat secara keseluruhan, Facebook memiliki pengguna aktif sebanyak 1,94 miliar, sedangkan Instagram hanya sebanyak 700 juta pengguna aktif. Setelah itu, karakter demografis juga tetap harus diperhatikan karena kedua media ini memiliki profil pengguna yang sangat berbeda, terutama dari sisi usia. Facebook dapat dikatakan rata digunakan oleh semua orang dari berbagai grup usia. Bahkan di Indonesia, grup usia yang lebih tua pun sudah mulai mendominasi Facebook. Sedangkan Instagram, lebih banyak memiliki pengguna dari grup usia yang lebih muda.  Dari informasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa Facebook memiliki pengguna dengan grup usia yang lebih bervariasi, sedangkan Instagram lebih banyak digunakan oleh para pengguna muda.

Facebook jelas masih diperhitungkan sebagai media social yang paling besar dan kuat karena hampir setengah dari populasi Internet adalah pengguna Facebook. Maka, jika Anda memiliki objektif untuk mempromosikan bisnis Anda seluas-luasnya, Facebook bisa menjadi media yang tepat karena pesan bisnis Anda bisa mencapai lebih banyak orang. Namun, perlu diketahui juga bahwa keinginan para pengguna Facebook untuk menjalin engagement dengan sebuah brand cukup rendah. Dalam situasi ini, tentu yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku bisnis adalah menyiapkan materi promosi yang semenarik mungkin misalnya berupa video yang dipercaya dapat meningkatkan engagement. Jika tidak, pengguna Facbook justru akan berbalik melihat campaign Anda sebagai sesuatu yang mengganggu yang akan langsung mereka acuhkan.

Berbeda dengan Facebook, pengguna Instagram yang diketahui lebih banyak didominasi oleh anak muda justru menunjukkan intensi untuk membangun engagement yang lebih besar dengan sebuah brand terutama brand yang berkaitan dengan fashion, produk kecantikan, dan arsitektur. Terlebih lagi, jika mereka tertarik dengan materi yang dipromosikan sebuah brand, mereka tidak akan keberatan untuk mencari informasi lebih lanjut melalui profil Instagram bisnis yang bersangkutan ataupun website yang pastinya akan semakin meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian.

Jadi, jika Anda masih memikirkan pilihan yang terbaik antara Instagram ads dan Facebook ads, maka Anda harus kembali lagi ke pertanyaan: Apa tujuan yang ingin dicapai dari campaign ini? Saat campaign yang Anda rancang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness terutama di kalangan orang tua, maka kanal yang dengan jumlah pengguna aktif yang kuat seperti Facebook adalah pilihannya. Namun jika Anda menargetkan untuk mencapai tingkat engagement yang baik, maka Instagram adalah kanal yang harus Anda pilih.